Berasmaraku dengan fantasi,
Meniti pelangi,
Menerjah langit,
Menggapai bintang,
Muncul realiti memukulku,
Diantara tujuh langit,
Mematahkan sayapku,
Lalu aku terjunam jatuh tersembam ke bumi,
Namun sempatku genggam segumpal kapas awangan,
Bagi mengingatkan ku tentang hari aku dipukul realiti,
Dan memangkinku untuk tebarkan sayapku kembali,
Di suatu tika nanti,
Wednesday, October 21, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ya...realiti memang kejam...:-)
ReplyDeletedunia mmg kejam kan...
ReplyDeletemomo...
relink balik fixing pages tuh
tuh yang lame...
www.fixingpages.blogspot.com
realiti penuh fantasi..
ReplyDeletewoi...update la....huhuhu...(bercakap dengan cermin)
ReplyDeletepatung-ye memang..
ReplyDeletedzul-okeh..
xxx malaya-ataupun sebaliknya...?
patung lagi-baek madam